Australia Awards in Indonesia Gandeng PPGHA UIN Sunan Kalijaga untuk Penguatan Nilai GEDSI
dokumentasi penandatanganan MOU
Pusat Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak (PPGHA) UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Australia Awards in Indonesia (AAI) sukses menyelenggarakan kegiatan berbagi pengetahuan bertema "Understanding and Internalising GEDSI to Foster an Inclusive Society", pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat dari sektor pendidikan, organisasi masyarakat sipil, hingga alumni program beasiswa luar negeri. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif GEDSI Alumni Network, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta penginternalisasian nilai Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) dalam kehidupan personal maupun profesional.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., Ph.D, serta Tety Naibaho, Senior Program Manager dari Australia Awards. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara GEDSI Alumni Network dan UIN Sunan Kalijaga turut menandai awal kolaborasi strategis dalam pengarusutamaan GEDSI di lingkungan akademik dan masyarakat luas. Berbagai materi penting disampaikan oleh narasumber terkemuka, antara lain:
Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D (UIN Sunan Kalijaga) – Gender Equality dalam Konteks Indonesia, Richard Kennedy (International Disability Rights Lawyer) – Disability Inclusion secara Praktis, Dr. Angela Romano (Queensland University of Technology) – Peran Media dalam Mendorong GEDSI
Kegiatan juga menampilkan sesi berbagi praktik baik dari unit-unit strategis di UIN Sunan Kalijaga, yaitu: Pusat Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak (PPGHA) yang diwakili oleh Zusania Elly Triantini, Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang diwakili oleh Asep Jahidin. Sesi puncak berupa workshop bertema “Implementation of GEDSI at Personal and Professional Levels” menghadirkan para praktisi seperti Hasrina Sumauli Muliwana, Ro’fah, Witriani, serta fasilitator dari UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ditutup dengan refleksi dan ajakan kolaboratif dari Lia Marpaung, perwakilan Australia Awards in Indonesia, yang menegaskan pentingnya membumikan GEDSI melalui aksi nyata di lingkungan masing-masing.
Dengan suksesnya kegiatan ini, PPGHA UIN Sunan Kalijaga dan AAI berharap nilai-nilai GEDSI tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga menjadi praktik hidup yang menjadikan masyarakat Indonesia lebih inklusif dan berkeadilan.